(Pantun) : Pantun Sumpah Pemuda


Pantun tulisan setahun lalu, tapi tetap relevan. Selamat Hari Sumpah Pemuda

Bunga matahari indah berseri
Kuning ceria tiadalah bandingan
Malam menghilang datanglah hari
Bulan oktober masuk dua lapan

Ayam jantan berkokok lantang
Ayam betina berkotek ramai
Hari bersejarah datang menjelang
Perayaannya namun tak ramai

Burung bangau terbang meninggi
Menukik turun mencari ikan peda
Hari ini hari yang dihormati
Karna inilah Sumpah Pemuda

Sawah menghijau padinya banyak
Menghabu mata kala teroka
Seluruh pemuda sumpah serentak
Satu bangsa satu nusa satu bahasa

Berdendang riang gadis didusun
Sungguhlah elok luhur parasnya
Dengan rela bahasa tersusun
Bahasa nan satu bahasa Indonesia

Bunga melur mekar tengah hari
Sungguh segar wanginya semerbak
Bahasa kita menjadi bahasa negeri
Dengan pengguna kian semarak

Gunung Mahameru tinggi kemuncak
Menjulang perkasa laksana gergasi
Kini sumpah itu sontak tercampak
Hilang cinta karena bobrok negeri

Musim menuai, matanglah sang padi
Kuning padinya mengundang murai
Sungguh perih rasanya hati ini
Pengguna bahasa kita kian lalai dan alai

Buah alpukat, buah semangka
Sungguh bukan pasangan nan serasi
Sumpah pemuda jadi barang langka
Kemanakah bangsa ini berjatidiri

Daun sirih berbunga raya
Sayang nian dimakan jerapah
Jagalah bahasa kita tetap berjaya
Jangan pernah lupakan sejarah

Pantun ini hanyalah ungkapan rasa
Berusaha menjaga kaidah
Bahasa ini bahasa milik kita
Mari kita jaga selalu indah

Bambang Priantono
27 Oktober 2011
Semarang

4 Comments Add yours

  1. dewi says:

    banyak pr nih tapi harus bikin sendiri..hehe:):):)
    ya,udah jadi gak jadi deh liat pantun di internet nya..

Leave a reply to bambangpriantono - From Indonesia For You Cancel reply